Islam Itu Bersih .!!!
Kesadaran memang berasal
dari diri kita sendiri. Bagaimana ketika kita sudah sadar namun tak ada sarana
untuk melakukan kesadaran tersebut? UIJ memang kampus Islam dan Islam
mengajarkan tentang pentingnya untuk menjaga kebersihan, namun sebuah kesadarn
untuk menjaga kebersihan bisa saja sirna apabila tidak ada sarana yang
memadahi. Kita toleh sajaruang ke;as kampus tercinta kami ini, semuanya
berserakan mulai dari bungkus makanan hingga putung rokok. Ketika hati ini
tergerak untuk membersihkan tapi tak ada satu pun sapu yang terlihat ataupun
alat bersih lainnya. Tak hanya sampah, papan tulispun tak memiliki penghapus
untuk membersihkannya.
Kebersihan kampus memeang
bukan tanggung jawab tukang kebun melainkan tanggung jawab seluruh warga
kampus. Dengan ini seharusnya pihak kampus menyediakan apa yang dibutuhkan
untik kebersihan dan keindahan kamous tercinta kita. Bukankah kampus kita ini
kampus yang bernaungan islam? Bukankah islam itu mengajarkan tentang pentimgnya
kebersihan? Dengan lingkungan bersih kita bisa memulai kegiaytan perkuliahan
dengan nyaman dan tenang.
Harapan saya untuk
menumbuhkan jiwa bersih bagi kita sebagai agen of change maka minimal
sediakanlah tempat sampah pada tiap-tiap kelas, sediakan alat kebersihan
misalnya sapu, satu saja agar bisa menggerakkan hati satu-persatu jiwa untuk
sadar akan kebersihan. Untuk itu, dengan kendala yang muncul seperti ini, masih
pantaskah kita menyebut islam itu bersih?
Nama :
Khoirotun Nisa’
rodi/Fak:
Agribisnis/ Pertanian
Post a Comment