UIJ Resmi Memiliki Kampus Baru
Menanggapi: UIJ membeli kampus baru (Rektor UIJ)
Akademi Kebidanan Bina Husada Jember
memutuskan bergabung dengan UIJ
Mitra_Universitas
Islam Jember (UIJ) semakin menunjukkan kemajuannya. Setelah sukses melaksanakan
program akreditasi dan pembukaan prodi baru, kini UIJ berhasil menambah kampus
dengan jalinan kerjasama antara Akademi Kebidanan (AKBID) Bina Husada. Seperti
yang telah disampaikan oleh rektor UIJ, Abdul Hadi menyatakan jika UIJ sama
sekali tidak membeli kampus baru melainkan hasil Bina Husada memutuskan untuk bergabung
dengan UIJ, Jum’at (2/6).
“Yang jelas tidak boleh membeli
kampus baru, tidak ada kampus dijual. Jadi, kesiapan AKBID untuk bergabung
dengan UIJ tidak siap mengelola lembaganya sendiri sehingga dijadikan satu
dengan perguruan tinggi lain.” tegasnya.
Dirinya juga menambahkan, bahwa
kampus UIJ yang terletak di jalan Kyai Mojo tetaplah menjadi pusat pelayanan
akademik dan lain sebagainya. Ia berjanji tetap akan mengembangkan sarana dan
prasarana dengan rencana penambahan gedung baru dan aula baru di UIJ.
“Ya tetap pusatnya disini, disana
cuman sebagai pengembangan, jadi nanti yang ada itu kampus 1 dan kampus 2 dan
nantinya saling berkembang dan berjalan. Semuanya dikembangkan pelan-pelan
mungkin disini nanti ada penambahan gedung dan aula.” ujarnya kepada reporter Mitra.
Mengenai fasilitas kampus baru, Lukman
Hakim selaku Kepala BPM menanggapi, bahwa fasilitas ruangan yang lumayan dapat
menampung sekitar 1000 mahasiswa, tenaga kerja dosen yang tidak perlu diragukan
lagi.
“Kalau ruangannya lumayan reprentativ,
semua fasilitas mahasiswa dan dosennya. Target UIJ mampu menampung 1000
mahasiswa dengan penambahan dua prodi baru.” ujarnya saat diwawancarai.
Tidak jauh berbeda dengan peryataan
Kepala BPM, Rektor pun mengiyakan bahwa fasilitas di kampus baru sudah cukup
memadahi, ruangan rata-rata sudah ber AC, Labnya yang sudah memadahi dan juga
100 komputer sudah tersedia disana.
Dirinya juga menambahkan, bahwa
dengan adanya kampus baru nantinya dapat mengembangkan sayap UIJ agar semakin
terkenal.
“Tentu harapan saya untuk
mengembangkan sayap UIJ. Jadi, UIJ sebagai salah satu perguruan tinggi yang notabennya milik NU, yang tidak hanya sekedar itu-itu tok.” ujarnya. (M/Fifi).
Post a Comment