“Pemberdayaan lkan di Puger Kulon”
Oleh: Eka Ulan Sari*penulis saat ini masih duduk di semester I prodi Ekonomi Syariah dan merupakan anggota baru LPM MIT |
Indonesia merupakan
Negara maritim yaitu negara yang mempunyai wilayah perairan lebih luas daripada
wilayah daratan. Kelebihan itulah yang membuat Indonesia menjadi sorotan dari
Negara-negara tetangga, terutama dari sektor perikanan yang sangat berlimpah
dan beraneka ragam jenisnya. Ikan yang dihasilkan dari laut Indonesia tidak
hanya untuk olahan makanan tetapi juga untuk hiasan dalam ruangan seperti
akuarium dan hiasan ikan yang diawetkan.
Kabupaten Jember,
tepatnya didaerah Puger Kulon sebagian masyarakatnya bekerja sebagai nelayan.
Penangkapan ikan didaerah puger masih menggunakan cara-cara tradisional
sehingga tidak merusak ekosistem yang ada didalamnya. Proses penjualan ikan
masih sangat sederhana yaitu sebatas jual beli di pasar Puger Kulon itu
sendiri, dan untuk pengawetan agar tetap
segar hanya menggunakan es batu sehingga tidak berbahaya bagi kesehatan
manusia. Rata-rata pedagang ikan mengambil laba sebesar
Rp2000 untuk satu nampan ikan yang dia jajakan, hal itu tidak sesuai dengan
pengorbanan dan perjuangan dari proses penangkapan hingga penjualan.
Ikan yang berlimpah di
Puger Kulon harus dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin, tidak hanya dari segi
pemasaran dan segi pengolahannya saja. Sektor kerajinan juga bisa dimanfaatkan
untuk mendukung kesejahteraan perekonomian masyarakat di wilayah Puger Kulon.
Daerah Puger juga telah memiliki suatu wadah untuk menampung kreatifitas dari
para perempuan yang ingin membantu suaminya mencari tambahan uang.
Pemerintah Puger harusnya
memberikan perhatian lebih kepada pedagang ikan untuk meningkatkan daya saing
dengan kabupaten yang lainnya, agar sektor perikanan diIndonesia juga akan ikut
terbangun dan berguna bagi seluruh rakyatnya.
Post a Comment