Senja
(Sifa’ A.)
Sepoi
angin mengiringimu ke peraduan
Camar
lautpun mulai kembali pulang
Di
ujung pantai, merahmu terbakar
Alam
pun sudah siap menyambut sunyi
Dewi-dewi
kegelapan turun
Sembari
menggelar tikar hitamnya
Menyelimuti
hati-hati yang sunyi
Tanpa
kata tanpa rasa
Hei,
senja. Siapalah aku
Aku
hanya penikmat indahmu
Aku
bukanlah langit tempatmu pulang
Hei,
senja. Tak perlu kau tahu
Meski
aku selalu mengagumimu
Cukup
jadi senja yang rupawan
Serupawan
bunga di dalam kaca.
Post a Comment