Jingga di Ujung Senja
Kicauan
burung saling bersahut menyambut fajar
Perlahan
mentari menampakkan sinarnya pada bumi
Berat
untuk membuka mata
Namun
hembus angin menyapa setiap indera
Perlahan
terbangun menciptakan jejak di tempat yang baru
Bukanlah
mudah untuk menapaki jalannya
Namun
tak juga sulit menggapai ujungnya
Hanya
tekadlah yang menjadi pondasi kokohnya
Langkah
kaki ini membawaku pada terjang ombak yang kian menepi
Sunyi….
Sepi
tak beriak
tatapan
mata ini pun jauh tak berujung
Menyaksikan
hamparan air yang sebentar mendekat, sebentar menjauh
Pasir
pantai berbisik,
Udara
pun seraya berdoa seiring lara
Jauh
diufuk barat jingga beradu menyatukan langit dan laut
Namun
waktuku sekejap berlalu
Dan
lenyaplah lara bersama jingga di ujung senja
*Penulis saat ini masih
duduk di semester I prodi Bahasa Inggris
dan merupakan anggota aktif LPM Mitra
Post a Comment