Ibu Kartini Pahlawan Sampai Akhir Jaman
Oleh: Beby Alfin Naby
Apakah kalian termasuk orang yang tidak setuju
dengan adanya hari Kartini? Atau kalian termasuk “Feminisme”?
Kita tahu jasa beliau sangat besar bagi kebebasan
kaum hawa di negara kita. Tanpa jasa beliau mungkin tak ada kaum hawa yang sekolah,
bergelar sarjana, menjadi wanita karier, menjadi kepala desa, kepala camat,
bahkan presiden.Jangankan menjadi pemimpin, mengemukakan pendapat saja butuh keteguhan
hati untuk mengungkapkannya. Juga satu hal lagi, tanpa jasa beliau tulisan ini
tak akan ada.
Bayangkan kita di usia sekarang berada di rumah,
menjadi ibu rumah tangga, mengurus anak,dan tetap memakai kemben.Jika itu
terjadi pada diri saya sendiri, saya akan merasa sangat tertekan. Dipenuhi
pikiran untuk mencari cara bagaimana agar bisa terbebas tetapi masih dihantui
ketakutan karena terkekang.
Lalu bagaimana seharusnya kita mengamalkan apa yang
telah beliau perjuangkan? Kitagunakan kebebasan kita untuk melontarkan pendapat
kita dengan bijak, tentu sesuai dengan aturan atau dasar yang ada. Jangan
sampai kita tertindas karena kita kaum hawa. Jangan juga kita menindas karena
telah bebas. Tinggi tanpa harus merendahkan.
Jadi, untuk kalian yang termasuk golongan feminisme
apalagi kaum hawa, bisa dibayangkan bagaimana kalian tanpa adanya sosok seperti
beliau. Seharusnya kita sangat bersyukur dengan apa yang
telah beliau perjuangkan.Tak cukup hanya ucapan terimakasih kepada beliau atas
jasanya. Tak cukup hanya sebuah pujian tanpa amalan. Tak cukup juga sebuah
tulisan untuk menggambarkan. Jasamu akan terus terasa selama Indonesia masih
berdiri.
Post a Comment