Persma Bukan Humas Kampus
Ilustrator: Maulana Ij'al
Mungkin beberapa orang masih bingung
dengan Pers Kampus. Sehingga mereka menganngap Pers Mahasiswa selau mengabarkan
jelek-jelekya kampus, padahal sudah didanai kampus. Anggapan tersebut, bukan
hanya dari orang biasa, sekeleas akademisi pun terkadang juga beranggapan
seperti itu.
Dilangsir dari BEM.Thamrinaka.com
2020 Pers kampus ada yang dikelola birokrasi kampus. Ada pula yang dikelola
unit kegiatan mahasiswa pers yang dikenal sebagai Lembaga Pers Mahasiswa (LPM).
Dalam hal ini, Humas kampus dapat
dikatakan bagian Pers yang melakukan kegiatan jurnalistik tetapi dikelola oleh kampus. Sehingga,
dimasukan struktur kepegawaian yang bertugas menginformasikan berita yang
bagus-bagus tentang lembaga, secara halus untuk penciraan.
Sementara Pers Mahasiswa (Persma)
yang juga sama melakukan aktivitas jurnalistik, tetapi dikelola oleh mahasiswa,
kemudian menjadi Lembega Pers Mahasiswa (LPM). Tentunya tujuannya sebagai
kontrol terhadap kampus, sebagai bentuk peran mahasiswa sendiri yakni Again Of
Chane and Control.
Selain itu kepentingan dari Humas
Kampus, mereka melakukan hal itu lantaran tuntutan kerja, serta hasil karya
yang di buat adalah pesanan para birokrat kampus, dan sudah tentu juga di gaji.
Namun Persma melakukan aktivitas
jurnalistik sebagai upaya meningkatkan bakat menulis, serta lahir dari kepedulian terhadap lingkungan
kampus yang dirasa tidak ideal. Sehingga melalui karya jurnalis mereka, diharapankan mampu membawa perubahan.
Maka dari itu, tidak heran jika
Perma selalu memberikan kritik dan mengabarkan isu-isu yang sentitif bagi para
birokrat kampus. Sebab hal tersebut, dilakukan supaya tidak ada penyalahgunaan
jabatan oleh para pegawai didalamnya.
Sebab, Pers mahasiswa adalah nafas
bagi tegaknya demokrasi. Upaya mencerdaskan masyarakat kampus harus senantiasa
diupayakan. Pers mahasiswa mesti lahir dari sebuah independensitas, mempunyai
gagasan dan pemikiran yang bebas dalam setiap permasalahan, dan mempunyai
idealisme. Pers mahasiswa akan selalu berkembang seperti berkembangnya jaman.
Saat jaman bergerak maka saat itulah pers mahasiswa berarah.
Itulah sedikit cuplikan perbedaan
Persma dengan Humas kampus, memang keduanya hampis mirip, tetapi tetap berbeda.
Bagaikan suami dan istri dalam rumah tangga, tetapi memiliki fungsi yang
berbeda, meski tempatnya sama.[]
Oleh: Imam Nawawi
tafakkur bilqolbi
BalasHapusApa dampak yang munkin akan timbul ketika sebuah informasi disebarluaskan??
negatif ataukah psitif ?
kemajuan atau kehancuran ?
berpikir logis dan kritis sangat dibutuhkan
namun harus tetap menggunakan akal sehat bukan dengan emosional yang menyesatkan
itu sih jika masih menginginkan lembaga tempat kita bernaung tetap eksis dan menjadi kebanggan warga nahdhiyyin