Penerima Beasiswa KIP-Kuliah UIJ Wajib bayar Rp.750000
Antre: Kantor Keuangan dipenuhi camaba untuk pembayaran daftar ulang, Senin(7/9) di Kantor Keuangan
Fotografer: Imam Nawawi
Calon Mahasiswa Baru Penerima Beasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di UIJ (Universitas Islam Jember) wajib
bayar Rp. 750.000 untuk Daftar Ulang agar memperoleh Nomor Induk Mahasiswa
(NIM). hal tersebut di ungkapkan Rektor UIJ, Senin (7/8) di ruangannya.
Rektor UIJ Abdul Hadi mengungkapkan
bahwa calon Penerima Beasiswa KIP-Kuliah diharuskan membayar sebesar Rp.750.000
untuk daftar ulang. Sehingga kata dia, mereka memperoleh Nomor Induk Mahasiswa
(NIM) dan seragam." Terkait Jaket, jas dan lain sebagainya siapa yang
bayari, PK2 dan kaos nanti gimana, karena daftar ulang dulu biar dapat Nomor
Induk Mahasiswa. kalo memang benar tidak mampu silahkan datang saja, biar UIJ
yang urus," ujarnya kepada Reporter Mitra.
Selain itu, Hadi juga mengatakan hal
tersebut agar mereka mampu mempertanggung jawabkan atas beasiswa yang akan
mereka peroleh. sebab kata dia, selama ini mahasiswa yang telah memperoleh
bantuan pendidikan, banyak yang menyepelekan." Soalnya apa, banyak anak-
anak bidikmisi enggak tanggung jawab, nilai kuliahnya kayak gitu, membahayakan
lembaga, IPKnya kecil, jadi niatnya
ambil nomor dulu agar punya rasa tanggung jawab besar," tambahnya
Orang nomor satu di UIJ ini menuturkan
bahwa untuk mengajukan beasiswa tersebut salah satu syaratnya harus terdaftar
menjadi mahasiswa aktif. sehingga, lanjutnya,
mereka wajib memiliki NIM." syarat pengajuan ke atas itu harus
punya NIM dulu, kalau enggak punya NIM ya enggak diterima, “ imbuh Rektor Abdul
Hadi.
Wakil Rektor III UIJ Shodiq Syarif
menambahkan bahwa total biaya setiap mahasiswa yang kuliah mulai pertama masuk
hingga lulus , menurutnya, kisaran delapan belas bahkan dua puluh juta. sehingga kata dia, pembayaran
daftar ulang tersebut bukanlah hal yang berat." Biaya kuliah disini satu
mahasiswa itu sekitar delapan belas juta hingga dua puluh juta, kalo cuma
Rp.750.000 sekali dalam seumur hidup ,apa artinya," tuturnya
Kata Shodiq, untuk memperoleh
bantuan tersebut memang harus memiliki
NIM. sehingga menurutnya, harus daftar
ulang terlebih dahulu. Namun, bagi mereka yang belum mampu membayar penuh ,
menurutnya, bisa meminta keringanan."Bisa minta dispensasi,kalau ada yang
bilang orang tua tidak mampu, berarti tidak niat menyekolahkan," katanya.
Menurut Shodiq, biaya kuliah di UIJ sudah sangat murah
sekali. kata dia, dibandingkan dengan kampus lain."di Lumajang itu
biayanya lima ratus ribu perbulan, bukan pakek UKT, bandingkan," tukasnya.
Post a Comment