Dingin Membeku
Oleh: Siti Fatimah (mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat) |
Selayaknya kepingan salju yang dingin
Di malam-malang penuh rasa nyeri
Di suara-suara tetesan tanpa arti
Kudapati ada janji yang ditebar kemana saja
Dinginnya mimik muka menatap adalah bisu
Dinginnya rasa berpendar adalah pautan
Kasih, selalu kupanggil namamu di Kota Aomori
Agar namamu membeku dari dinginku
Post a Comment