Antisipasi Krisis Stok Darah MAPALA Egalitarian UIJ Gandeng PMI Gelar Donor Darah
Mahasiswa UIJ saat mendonorkan darah, Rabu (21/9). Fotografer: Indra Yufi Saputra
MAPALA EGALITARIAN, www.lpmmitra.id- Guna
mengantisipasi terjadinya krisis stok darah, mahasiswa pecinta alam (mapala)
egalitarian Universitas Islam Jember (UIJ) gandeng Palang Merah Indonesia (PMI)
menggelar aksi sosial donor darah di Kampus I UIJ, Rabu (21/9).
Kepala Pengembangan Sumber Daya
Manusia (PSDM) Mapala Egalitarian, Muhammad Afif Rido menjelaskan, kegiatan ini
diselenggarakan untuk menjaga stok darah PMI tetap ada. Agar nantinya ketika
terjadi bencana alam ataupun dibutuhkan darah tersebut sudah tersedia. “Menjaga
supaya selalu ada,” tegasnya.
Afif juga mengatakan, pihaknya
menargetkan seluruh civitas akademika dan masyarakat di lingkungan UIJ ikut
serta mendonorkan darahnya. Namun, hanya terdapat beberapa saja yang menjadi
pendonor. Sebab tidak sedikit dari mereka yang mempunyai penyakit bawaan.
“Untuk pendonor yang lolos ada
sekitar 15 orang, sebagian ditolak karena ada riwayat penyakit seperti, asam
lambung, flu, ada yang begadang, belum sarapan,” jelasnya.
Sementara itu, Teknisi
Laboratorium PMI Silvi Karuniawati menerangkan, sebelum mendonorkan darahnya,
calon pendonor dites darah dan hemoglobinnya. Kemudian, jika semuanya normal
maka ia lolos menjadi pendonor.
Silvi juga menambahkan, donor
darah ini sangat bermanfaat untuk menolong mereka yang membutuhkan. Sebab,
hampir setiap hari pihaknya mengeluarkan kurang lebih 100 kantung darah.
“Sesama manusia kita harus saling menolong, minimal yang kita punya,” kata dia.
Oleh sebab itu, ia berharap
untuk kedepannya jumlah pendonor semakin meningkat. Dan pihaknya akan berusaha
mengadakan sosialisasi tentang donor darah. Supaya pendonor maupun calon
pendonor lebih siap lagi.
“Sehingga tidak ada lagi yang
ditolak karena begadang semalaman. Sebab, efek reaktif setelahnya bisa
pingsan,” pungkasnya.
Reporter :
Galuh Febriviyanto
Editor:
St. Sholeha
Dipublikasikan pada : 21 September 2022
Post a Comment