BEM UIJ, SEMINAR KEBANGSAAN UPAYA MENJEMPUT ABAD KE II NU

KHIDMAT: Saat Dekan Fakultas Ekonomi Syariah, Izzul Aslah menyempaikan materi pada Seminar Kebangsaan, di Aula Miftahul Ulum UIJ, Kemarin (5/3). Fotografer: Arifin

UIJ, lpmmitra.id- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Jember (UIJ) menggelar seminar kebangsaan di Aula Miftahul Ulum kampus I UIJ. Kegiatan tersebut diikuti perwakilan Organisasi mahasiswa (Ormawa) UIJ. Tidak hanya itu, BEM juga mendatangkan pemateri dari Salah satu Pengurus PBNU, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIJ dan Koordinator wilayah (Korwil) BEM Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) Jawa Timur.

Dari kegiatan tersebut, terlihat Dekan FEBI menyampaikan materi kepada peserta seminar. Pasalnya, Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan mulai dari agama, sosial dan politik. "tentu ini menambah wawasan kepada mahasiswa. yang saya jadikan pemateri kemampuannya tidak diragukan lagi baik dari pengalaman yang sudah melanglang buana," kata Mohammad Roni kepada LPM Mitra.

Tidak hanya itu, pihaknya menginginkan mahasiswa harus mampu mempelajari nilai-nilai  Aswaja an-nahdliyah dan ideologinya sebagai upaya menjemput abad ke dua Nadlatul Ulama (NU). “Karena UIJ juga bagian dari NU maka, harus diselaraskan. jika tidak, ini akan bertentangan." Ujar Mohammad Roni saat diwawancarai di depan Aula Miftahul Ulum kampus I UIJ, kemarin (5/3).

Di samping itu, Wakil rektor (Warek) II UIJ, Nanang Tri Budiman mengatakan, adanya seminar yang di gelar oleh BEM UIJ ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan mengenai koordinasi serta kerja sama antar mahasiswa yang berlandaskan Ahlussunnah wal-jama'ah (Aswaja) an-nahdliyah.

Sebagai akademisi yang menjabat sebagai Warek II, pihaknya menemukan gambaran untuk memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM) UIJ. “Dengan adanya seminar ini, saya sudah mempunyai gambaran mengenai pengembangan UIJ kedepanya dalam segi SDM baik di mahasiswanya maupun dosennya," ucap Nanang Tri Budiman.

Oleh sebab itu, dia mengharapkan setelah seminar selesai, mahasiswa tidak hanya bisa berkerjasama di dalam kampus saja melainkan mampu bersosialisasi dengan masyarakat luar. “Kedepannya mahasiswa UIJ diharapkan mampu terjun langsung dalam pengabdian masyarakat. Tidak hanya menunggu saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) saja, tetapi mahasiswa bisa terjun langsung unutuk memberikan arahan kepada masyarakat mengenai permasalahannya,” Pungkasnya.

Pewarta: Yosi
Editor: Tria