Maulid Nabi Dekan Tarbiyah Bisa Diterapkan di Dunia Perkuliahan

 

 Potret: Dekan Fakultas Tarbiyah, Nuzulul Ulum saat diwawancarai di ruang kerjanya, Kamis (20/10). Fotografer: Indra Yufi Saputra

UIJ- www.lpmmitra.id Maulid Nabi Muhammad SAW. yang biasanya dirayakan setiap setahun sekali. Seharusnya, juga dirayakan setiap hari. Seperti, menerapkannya di dunia perkuliahan. Hal itu disampaikan oleh Dekan Fakultas Tarbiyah, Nuzulul Ulum.

Menurutnya, penerapan Maulid Nabi Muhammad SAW. yang bisa diterapkan didunia perkuliahan tersebut ialah menceritakan ulang tentang sejarah Nabi pada saat mata kuliah Pendidikan Agama Islam. “Kalau bukan kita yang paham tentang kelahiran nabi, lalu siapa lagi” ujarnya saat diwawancarai di ruang kerjanya, Kemarin (20/10).

Hal itu harus dilakukan, kata dia, sebab dengan mengulik kembali sejarah tersebut dapat membuat umat islam bisa mengingat suri tauladan Nabi Muhammad SAW. Tentunya, kegiatan itu dapat dilakukan setiap hari. “Kita sebagai umat islam bisa memperingatinya setiap hari,” tegasnya.

Disamping itu, ia berpesan kepada para pemuda terkait tradisi maulid nabi ini agar lebih memahami, dan mengerti tentang sejarah nabi. “Apalagi sekarang ada internet yang bisa memudahkan para kaum muda untuk mengakses tentang sejarah nabi” tuturnya.

Oleh sebab itu, dia berharap pemuda tidak hanya mengerti tentang hal duniawi saja. Namun,  juga harus memahami hal yang bersifat ukhrawi. Seperti mengerti tentang sejarah nabi, katanya, mulai dari kelahiran hingga wafatnya. Sebab, akan ada hikmah yang bisa dipetik dari perbuatan nabi tersebut. Seperti, kejujuran nabi. “Kalau kita jujur, insyaallah nanti kita bakal mujur, entah itu di dunia maupun di akhirat” pungkasnya.

Pewarta: Yosi Nur fadilla istiqomah

Editor: Tria Febriani

Dipublikasikan pada : 22 Oktober 2022