Sarpras UIJ Dinilai Kurang Puluhan Mahasiswa Lakukan Aksi Demonstrasi
Pendemo memampang
beberapa poster saat aksi berlangsung di depan Gedung Rektorat UIJ, Rabu
(28/9). Fotografer: Umi Kulsum
UIJ, www.lpmmitra.id- Sarana dan Prasarana (sarpras) yang
dinilai masih kurang di Universitas Islam Jember (UIJ) membuat puluhan
mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan
Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) UIJ melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung
Rektorat, Rabu (28/9).
Koordinator Lapangan (Korlap)
aksi Umar Fahrur Rozi menjelaskan, demo itu dilakukan karena banyak mahasiswa
mengeluhkan sarpras yang ada di UIJ. Seperti, kurangnya kelas saat pembelajaran
berlangsung. “Beberapa hari lalu banyak mahasiswa yang pembelajarannya di luar
kelas atau di emperannya,” ujarnya.
Hal serupa terjadi di kampus
dua UIJ, kata umar, akibat ruang kelas yang tidak muat untuk kapasitas mahasiwa
yang berjumlah 80 orang, pembelajaran dilakukan di aula. Sehingga, pihaknya
berupaya untuk mengawasi dan mengingatkan ke pihak kampus untuk segera memenuhi
apa yang menjadi kebutuhan peserta didik.
Umar juga menjlentrehkan, aksi
demonstrasi itu menghasilkan sebuah kesepakatan oleh pihak rektor dengan
perwakilan yayasan yang menjanjikan pemenuhan sarpras yang akan dipenuhi pada
akhir bulan Oktober nanti. “Seperti tadi yang disampaikan waktu hearing, dan
kita telah mendapatkan win-win solution,” tegasnya.
Namun, lanjut dia, apabila dari
keputusan itu tidak bisa dipenuhi sesuai dengan kesepakatan yang telah
ditentukan, pihaknya akan melakukan aksi kembali. “Yaitu dengan memblokade
rektorat ini dalam beberapa hari,” imbuhnya.
Sementara itu, Rektor UIJ Abdul
Hadi mengatakan, apa yang diinginkan oleh mahasiswa itu juga sebuah keinginan
semua komponen yang ada di UIJ. ”Jangankan mahasiswa, saya sebagai rektor ini
ingin merubah UIJ menjadi perguruan tinggi yang sehat, yang bagus,”paparnya.
Hadi juga membeberkan, yang
telah ia sepakati dengan mahasiswa terkait apa yang akan diberikan itu bukan
semata-mata karena dirinya seorang rektor. Namun, dirinya akan membahas dan
mengusulkan kepada yayasan. ”Khususnya permasalahan sarpras itu bisa langsung
dipenuhi,” jelasnya. Kendati demikian, ia berterima kasih kepada mahasiswa.
Sebab, telah diingatkan untuk selalu berusaha maju dan mengembangkan UIJ
menjadi lebih baik lagi. ”Saya bersyukur, karena sudah diingatkan,” pungkasnya.
Reporter: Kholid Suyanto
Editor: St. Sholeha
Dipublikasikan pada : 30 September 2022
Post a Comment