UIJ Belum Memenuhi Syarat Sebagai Perguruan Tinggi Penerima Pertukaran Mahasiswa Merdeka

POTRET: Banner informasi Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang dipajang di Kampus I UIJ, Fotografer: Feroz Anugrah

UIJ, lpmmitra.id– Universitas Islam Jember (UIJ) belum memenuhi syarat Perguruan Tinggi (PT) penerima, Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 4 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Karyawan Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M), Anis Rofi Hidayah menjelaskan bahwasannya UIJ belum bisa menjadi PT penerima, disebabkan karena belum menenuhi beberapa syarat. “Saat ini, Universitas Islam Jember (UIJ) belum berhasil lolos sebagai PT penerima, sehingga hanya dapat berperan sebagai pengirim saja. Sebab, belum memenuhi beberapa syarat untuk menjadi PT penerima. Tetapi untuk menjadi PT pengirim siapa saja boleh mengirim,” jelasnya saat diwawancari diruang kerja pada Kamis (22/2).

PMM yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek telah menyeleksi tujuh mahasiswa UIJ, lanjutnya, dimana enam diantaranya telah dinyatakan lolos seleksi. Namun, satu mahasiswa memutuskan untuk mundur, karena mendapatkan kesempatan masuk ke PT yang bukan pilihannya. "Yang mendaftar ada tujuh, yang dinyatakan lolos ada enam, sebenarnya lolos semua hanya satu mahasiswa mengundurkan diri karena masuk ke perguruan tinggi yang bukan kemauan dia,” lanjutnya.

Anis menyebutkan bahwa, sebanyak tiga orang mahasiswa telah berangkat, sementara tiga lainnya diperkirakan akan berangkat antara akhir Februari hingga awal Maret. "tiga mahasiswa sudah berangkat, dan tiga lagi sepertinya akan berangkat akhir Februari sampai awal Maret ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, keberangkatan mereka sendiri tidak diantar oleh pihak kampus, karena sudah ada koordinator dari PT masing-masing. "Tidak diantar karena, memang biasanya sudah ada koordinator PT pengirim dan penerima. Antar koordinator PT saling berkoordinasi, jadi tidak perlu diantar dari pihak PT pengirim. Tetapi  kita tetap ada komunikasi dengan mahasiswa kita nanti, seperti tinggalnya di mana nih,” imbuhnya.

Karyawan LP3M tersebut juga mengatakan, dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini, mahasiswa mendapatkan bantuan berupa tiket, biaya hidup serta UKT yang dibayarkan ke PT penerima. ”Manfaat dari Pertukaran Mahasiswa selain mendapatkan tiket dan biaya hidup, ada bantuan UKT dibayarkan ke perguruan tinggi penerima karena di anggapnya mereka berkuliah di sana,” tuturnya.

Pewarta: Siti Nur Aisyah

Editor: Linda Nurul Hidayah