Pendaftaran Gratis UIJ 2024, Terdapat Tagihan dalam Brosur Pertama

 

POTRET: Kepala Bagian PMB UIJ, Atman Adib saat diwawancarai diruang kerjanya. Fotografer: Dewa Farizal Tanjung.

UIJ, lpmmitra.id- Universitas Islam Jember (UIJ) membuka pendaftaran secara gratis, bagi mahasiswa baru sejak 26 Januari 2024. Hal tersebut di informasikan melalui sosial media Instagram Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UIJ. Sementara itu dalam brosur pertama yang tersebar, tertera bahwa dalam proses pendaftaran dimintai tagihan pembayaran.

Kepala bagian PMB UIJ, Atman Adib menjelaskan maksud dari tagihan pembayaran dalam brosur yang sudah tersebar itu, beserta metode sistem pendaftaran gratis melalui link website yang tertera dalam brosur. “Jadi, brosur yang awal itu dicetak sebelum ada kebijakan gratis, pendaftarannya tetap melalui link website yang tertera didalam brosur, terkait sistemnya nanti bisa dilewati, jadi tidak harus melampirkan slip pembayaran” jelasnya pada (16/2).

Dia juga memberikan solusi, bagi seluruh pendaftar UIJ yang sudah terlanjur membayar sebelum ada kebijakan gratis, dengan cara mengembalikan pembayaran tersebut. “Umpamanya sudah terlanjur terbayar nanti uangnya dikembalikan,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Rektor I UIJ, Arifin Nur Budiono, menerangkan alasan brosur yang pertama dicetak terlebih dahulu, yaitu dengan tujuan dipersiapkan untuk publikasi, sebelum adanya perubahan strategi pendaftaran gratis. “Jadi brosur itu sudah dipersiapkan dulu untuk ketika nanti sudah saatnya publikasi ke mana-mana, lalu saat kita rapat ditingkat Rektorat ada beberapa masukan, sehingga akhirnya kami sepakat untuk mengubah strateginya menjadi pendaftaran gratis,” terangnya.

Selain itu, kata dia, penerapan kebijakan ini ialah untuk memberi peluang bagi masyarakat, khususnya warga Nahdlatul Ulama (NU), agar mau memasukkan putra/putrinya di kampus yang berpusat di Jalan Kyai Mojo Nomor 101 Kecamatan Kaliwates, Jember. “Tujuanya adalah memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mendaftar ke UIJ sebanyak banyaknya,” tuturnya.

Pewarta: Feroz Anugrah 

Editor: Linda Nurul Hidayah