Fasilitas Kelas Yang Kurang Memadai, Ganggu Kenyamanan Kuliah Mahasiswa di UIJ
UIJ, lpmmitra.id- Mahasiswa Universitas Islam Jember (UIJ) keluhkan fasilitas di dalam kelas yang kurang memadai. Terdapat beberapa fasilitas di dalam kelas yang tidak berfungsi. Bahkan fasilitas yang sangat dibutuhkan dalam perkuliahan masih tidak tersedia.
Menanggapi hal tersebut, mahasiswa UIJ dari Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi, Nuzulur Rahman mengatakan, jika dirinya merasa kurang puas dengan fasilitas yang kampus sediakan selama kuliah. “Meski mahasiswa kupu-kupu tapi kenyamanan di dalam kelas cukup diinginkan oleh hampir semua mahasiswa,” ujarnya saat diwawancarai via pesan singkat WhatsApp, Minggu (23/6).
Bahkan, Nuzul menyebutkan, fasilitas apa saja yang menurutnya kurang memadai selama kegiatan kuliah berlangsung di kelas. “Mulai dari kipas angin yang tidak merata sehingga mengganggu konsentrasi belajar, juga sering menemukan teman yang baru datang kehabisan bangku kuliah karena kurang, selain itu kami juga sering ditegur dosen sebab selalu mendapatkan kelas yang tidak ada proyektornya,” ulasnya.
Terkadang, Nuzul beserta teman-teman sekelasnya dibingungkan soal spidol yang akan digunakan dalam kegiatan perkuliahan. “Kami membeli memakai uang iuran kelas, dan kadang jika lupa membawa, meminta ke TU Fakultas,” imbuhnya.
Dia mengaku, lebih suka melakukan kegiatan kuliah di luar daripada di ruang kelas kampus. “Makanya dulu suka banget kalau salah satu dosen yang belajarnya di dalam studio karena di sana lebih nyaman meski lesehan, bahkan sering kali juga dosen mengajak kuliah di Cafe, dan juga di kantor tempat beliau bekerja lebih nyaman,” ungkapnya.
Setelah dikonfirmasi, Kepala Biro (Kabiro) UIJ, Ach Ilyasi menanggapi, bahwasannya memang proyektor yang tersedia di kelas sekitaran Fakultas Tarbiyah masih kurang. “Kalau yang disekitar sana memang ada dua proyektor yang belum terpasang, karena jendelanya masih belum ada,” katanya.
Selain
itu, dia akan berupaya untuk menyelesaikan fasilitas yang tidak berfungsi,
seperti kipas angin. “Mestinya nanti akan ada perbaikan,” pungkasnya.
Pewarta: Feroz Anugrah
Editor: Linda Nurul Hidayah
Post a Comment