Stand Up Komedian UIJ Tampil di Dies Natalis Ke-60 UNEJ Berujung Dipanggil
UIJ, lpmmitra.id- Irsyad Zahrowi, mahasiswa Universitas Islam Jember (UIJ), baru-baru ini menjadi sorotan setelah tampil di acara Dies Natalis ke-60 Universitas Jember (UNEJ). Ia tampil sebagai peserta Stand-Up Comedy Jember.
Penampilannya yang dianggap mengandung materi yang merendahkan nama kampus UIJ, berujung pada pemanggilan oleh pihak kampus. “Awalnya, Kaprodi (Kepala Program Studi) ku kirim pesan di grup kelas, dan tiba-tiba ada yang ramai di UIJ tentang saya. Saya tanya langsung lewat chat pribadi, Apa yang terjadi? Ternyata, Senin nanti saya dipanggil ke fakultas,” ungkap Irsyad saat diwawancara, Senin (2/12).
Irsyad diminta untuk hadir dalam konferensi pers pada hari Rabu mendatang, dimana orang tuanya juga diminta hadir dan menandatangani sebuah surat yang menyebutkan bahwa dirinya disangka telah mencemarkan nama baik kampus. “Hari ini saya yang dipanggil, dan tadi sempat tanda tangan surat, di isi suratnya itu ada yang menyatakan ini disangka menjatuhkan nama baik, karena masih disangka jadi saya tanda tangani, besok Rabu orang tua saya,” katanya.
Meskipun Irsyad merasa bahwa tindakannya tidak merugikan kampus, pemanggilan dirinya dan orang tuanya oleh pihak kampus menunjukkan bahwa masalah ini belum selesai. “Sebenarnya manggil orang tua itu sudah agak berlebihan cuman ga ta permasalahkan, karena takutnya malah panjang kalu aku menolak, wes biarain, yang jelas, saya akan mengikuti konferensi pers, dan biarkan saja masalah ini berjalan. Saya hanya ingin masalah ini cepat selesai dan tidak berlarut-larut,” imbuhnya.
Menurut Irsyad, masalah ini bermula dari materi stand-up comedy yang ia bawakan di acara Dies Natalis UNEJ. Dalam penampilannya, ia membandingkan kampus UIJ dengan UNEJ. Irsyad mengungkapkan, meskipun materi tersebut sudah melalui seleksi oleh panitia, tetap ada pihak yang merasa tidak terima dengan pernyataan yang disampaikannya. “Lomba itu ada aturannya, dan setelah saya menang, materi yang saya tampilkan di Dies Natalis sudah diseleksi oleh panitia. Beberapa tulisan saya bahkan sudah dicoret, tapi itu materi yang sudah diperbolehkan,” jelas Irsyad.
Pewarta: Siti Nur Aisyah
Editor: Linda Nurul Hidayah
Post a Comment