KKN UIJ: Pembayaran Yang Tidak Jelas, Mahasiswa Menuntut Transparansi
UIJ, www.lpmmitra.id - Beredar Opini Tulisan Mahasiswa Universitas Islam Jember (UIJ) menyebutkan bahwa tidak transparansinya pembayaran Kuliah Kerja Nyata (KKN). Keresahan mahasiswa dari perguruan tinggi milik Yayasan Pendidikan Nahdlatul Ulama (YPNU) Jember diunggah oleh akun Instagram bemfhuijember.
Menanggapi hal tersebut Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Siti Roudlotul Hikamah mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui perihal nominal pembayaran uang KKN. "Tapi kalau pembayarannya menggunakan Virtual Account (VA), kalau soal uang saya no comment," ujarnya saat diwawancarai diruang kerjanya Selasa (22/04).
Ika sapaan akrabnya juga memaparkan kalau pihaknya hanya melakukan pendaftaran kapan saya lakukan dan kalau untuk segala fasilitas yang di dapat ada beberapa atribut. "Kalau untuk fasilitas yang di dapet jaket," ucapnya.
Saat dikonfirmasi, Dimas Aji Pangestu Sultan AN yang menulis opini tersebut menyatakan kekecewaan mereka terhadap sistem pembayaran dan KKN yang tidak transparan. Menurut dia, sistem pembayaran sebesar Rp750.000 yang diterapkan tidak jelas dan tidak adil. "Pembayaran tersebut belum tau alokasi nya kemana tidak transparan, karena diangkat 2021 kemarin sama 750 ribu untuk yang mandiri tetapi untuk penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) itu jadi 500 ribu sedangkan sekarang dipukul rata semua," ulasannya.
Mahasiswa Fakultas Hukum tersebut juga memaparkan bahwasanya dirinya sangat menyayangkan semisal bayar Rp. 750.000 yang didapat hanya fasilitas jaket."Yang didapat cuma jaket karena di google formulir pendaftaran yang saya lihat cuma jaket," ujar ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum tersebut.
Dia menuntut supaya pihak kampus untuk selalu meningkatkan sistem informasi yang jelas tentang alokasi dana dan sistem KKN. "Kami juga meminta pihak kampus untuk melakukan sosialisasi yang lebih baik tentang sistem KKN dan pendaftaran," tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah. Kabag Bagian (Kabag) Keuangan UIJ, Nurul Lailatul menolak memberikan keterangan soal itu. "Saya lagi sibuk, " katanya saat dimintai keterangan diruang kerjanya.
Pewarta : Febri Irawan
Editor : Jelita Puspa Dwi Santosa
Post a Comment